Pada Rabu, 8 Oktober 2025, mahasiswa di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mendapatkan pengalaman berharga melalui sesi bertema “Mastering Social Media” yang diadakan di Lab TV Kampus Swadarma, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya media sosial tidak hanya sebagai sarana berekspresi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun personal branding dan mengembangkan ide bisnis di era digital yang cepat berubah.

Dalam acara tersebut, Social Media Manager dari sebuah platform terkenal, Eko Setiawan, membagikan pandangannya mengenai bagaimana media sosial berfungsi sebagai portofolio terbuka. Ia menekankan bahwa dengan branding yang kuat, peluang akan lebih mudah datang, asalkan dilakukan dengan konsistensi dan keaslian.

Eko menjelaskan dalam sesi diskusi yang bertajuk “Personal Branding in the Digital Era” bahwa personal branding lebih dari sekadar tampil menarik di media sosial. Hal ini merupakan tentang bagaimana seseorang ingin dikenang dan diingat dalam jangka panjang, sehingga penting untuk merancang citra yang autentik.

Peran Media Sosial dalam Bisnis dan Branding

Media sosial kini menjadi bagian integral dari strategi branding dan bisnis banyak perusahaan. Terdapat banyak contoh di mana ide bisnis berawal dari satu unggahan yang viral di platform sosial. Dalam konteks ini, Eko menekankan pentingnya kreativitas dan kejelian dalam meramu konten yang menarik.

Oleh karena itu, mahasiswa diajak untuk tidak hanya berfokus pada kuantitas pengikut, tetapi juga pada kualitas interaksi dengan audiens mereka. Memahami audiens adalah langkah pertama untuk mengembangkan pesan yang autentik dan relevan. Dengan pendekatan tersebut, peluang untuk membangun komunitas yang loyal dan berkomitmen akan semakin besar.

Selain itu, penggunaan alat digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan integrasi e-commerce dapat semakin memperkuat kehadiran mereka di dunia maya. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, mahasiswa dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan menarik perhatian audiens yang tepat.

Strategi dalam Membangun Personal Branding yang Autentik

Menerapkan strategi yang efektif dalam personal branding adalah kunci sukses di era digital. Dalam sesi tersebut, diungkapkan pentingnya konsistensi dalam konten yang dibagikan di media sosial. Pengguna yang aktif dan konsisten akan lebih mudah diingat oleh audiens dan dapat membangun reputasi yang positif.

Mahasiswa juga diingatkan untuk selalu menghadirkan keaslian dalam setiap interaksi mereka di media sosial. Meskipun ada banyak tren yang muncul, tetap berpegang pada identitas personal dan nilai-nilai yang diyakini akan membantu menciptakan koneksi yang lebih mendalam dengan audiens.

Pentingnya storytelling dalam pembangunan citra juga disampaikan. Menceritakan kisah yang menggugah dapat membuat audiens merasa terhubung secara emosional, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari mereka.

Kesempatan Dialog dan Pembelajaran Praktis untuk Mahasiswa

Sesi ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi, tetapi juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dengan para pembicara. Melalui interaksi ini, para peserta mendapatkan wawasan yang lebih mendalam serta kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul.

Fizzy Andriani, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Dia mengakui bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman mereka tentang dunia digital yang terus berkembang.

Seluruh peserta juga mendapatkan e-certificate sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Hal ini memberikan nilai tambah dan pengakuan atas usaha mereka dalam mengikuti program pengembangan diri melalui acara ini.

Komitmen untuk Mendorong Literasi Digital di Kalangan Mahasiswa

Kegiatan ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan literasi digital di kalangan generasi muda. Dengan pengetahuan yang tepat tentang media sosial dan personal branding, mahasiswa akan memiliki alat yang efektif untuk menghadapi tantangan di dunia profesional yang semakin kompetitif.

Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas dalam menggunakan teknologi informasi, tetapi juga mampu menyaring dan memberikan informasi dengan bijak. Dengan demikian, mereka akan dapat berkontribusi positif dalam masyarakat.

Kesempatan untuk mengikuti program serupa di masa depan akan terus dibuka. Mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi dalam acara lain yang membahas tema serupa, sehingga membekali mereka dengan pengetahuan yang semakin relevan dan aplikatif dalam dunia kerja.