Pendaki Menghabiskan Malam di Ranu Kumbolo Saat Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru, salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, kembali menjadi perhatian publik setelah terjadi erupsi pada 19 November 2025. Laporan menyebutkan bahwa ada 129 pendaki yang sedang bermalam di Ranu Kumbolo, sebuah danau indah yang terletak di jalur pendakian gunung tersebut. Meskipun situasi berpotensi berbahaya, para pendaki ini tidak mengalami dampak buruk dari aktivitas gunung dan tetap berada di area yang aman.
Pihak penyedia layanan wisata Langit Mahameru menyatakan bahwa Ranu Kumbolo berada di jalur utara Semeru, sedangkan erupsi terjadi di arah tenggara. Kondisi cuaca saat itu juga cukup menantang, dengan hujan yang mengguyur area pendakian, yang membuat para pendaki terpaksa menunda rencana turun mereka hingga keesokan harinya.
Pendaki yang terjebak di Ranu Kumbolo awalnya berencana untuk turun pada malam hari. Namun, cuaca yang tidak mendukung memaksa mereka untuk tinggal lebih lama dan menunggu keadaan membaik sebelum melanjutkan perjalanan. Tindakan ini menunjukkan kesadaran dan kesiapan para pendaki akan pentingnya keselamatan saat berada di alam terbuka.
Situasi Pendaki Ranu Kumbolo Saat Erupsi Gunung Semeru
Pada Kamis pagi, setelah mendapatkan briefing teknis, semua pendaki akhirnya memulai perjalanan turun menuju Ranupani. Pihak Langit Mahameru mengkonfirmasi bahwa Ranu Kumbolo sudah aman dan clear dari aktivitas pendakian. Keterangan ini memberikan rasa tenang bagi semua yang terlibat dan juga untuk pihak keluarga pendaki yang merasa khawatir.
Kondisi medan saat turun pun tetap menjadi perhatian. Pendaki harus tetap waspada meskipun mereka tidak lagi berada di area terancam, mengingat cuaca tetap tidak menentu. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga mengenai pentingnya persiapan dan komunikasi dalam situasi krisis di alam.
Dalam berita terkait lainnya, sekitar 500 ribu tiket pesawat ke Jepang dibatalkan oleh penumpang asal China. Pengumuman ini datang setelah Beijing mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak bepergian ke Negeri Sakura di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik antara kedua negara. Situasi ini menunjukkan dampak langsung dari hubungan internasional terhadap sektor pariwisata.
Dampak Ketegangan Diplomatik antara China dan Jepang
Polemik antara China dan Jepang semakin memanas setelah pernyataan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, yang menegaskan kesiapan negaranya melakukan intervensi militer jika Taiwan diserang. Hal ini membuat pemerintah China mengeluarkan peringatan bagi warganya, yang berdampak langsung pada industri penerbangan dan pariwisata. Kedua negara tersebut memiliki sejarah panjang ketegangan, dan situasi terbaru ini menambah daftar ketidakpastian.
Data dari analis penerbangan Li Hanming menunjukkan bahwa pemesanan tiket pesawat ke Jepang meningkat signifikan sebelum peringatan dikeluarkan, tetapi tiba-tiba mencatat penurunan yang drastis setelahnya. Dari 1,5 juta tiket pesawat pada 15 November menjadi hanya satu juta dalam dua hari, menunjukkan betapa cepatnya reaksi publik terhadap isu-isu geopolitik.
Penurunan tersebut memberikan dampak pada maskapai penerbangan dan sektor pariwisata, yang sebelumnya mengharapkan kenaikan jumlah wisatawan dari pasar China. Ketegangan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi arus wisatawan secara jangka panjang dan membentuk kembali pola perjalanan internasional.
Gaya dan Prestasi Bintang Korea Selatan di Blue Dragon Film Awards 2025
Selain berita dari Indonesia dan Asia, panggung hiburan juga menarik perhatian dengan berlangsungnya ajang Blue Dragon Film Awards 2025 di Korea Selatan. Acara ini menyaksikan kehadiran banyak bintang ternama yang memanjakan penggemar dengan penampilan mereka di karpet merah. Kegiatan ini menjadi momen untuk merayakan pencapaian dalam perfilman Korea yang semakin mendunia.
Son Ye Jin, salah satu bintang yang mencuri perhatian, tampil menawan dengan gaun tanpa punggung yang sempurna, dipadukan dengan potongan rambut bob pendek. Busananya yang berwarna nude sangat menunjukkan pesonanya, menambah megah suasana acara yang juga dihadiri oleh bintang lainnya, termasuk suaminya, Hyun Bin.
Hyun Bin pun tak kalah menarik perhatian, mengenakan tuksedo hitam klasik yang dipadukan dengan dasi kupu-kupu dan kacamata berbingkai tebal. Penampilannya yang bersih memperlihatkan gaya rapi yang sesuai dengan acara bergengsi tersebut, menghadirkan kesan yang memesona bagi para penggemar.




