Table of Contents
ToggleBotox: Ideal Dilakukan di Usia Berapa?
Suntik Botox – Suntik botox, atau botulinum toxin injection, telah menjadi prosedur kecantikan yang banyak digemari untuk mengatasi kerutan di wajah. Hasilnya adalah kulit yang tampak lebih muda, segar, dan bebas kerutan. Namun, kapan waktu yang tepat untuk memulai botox? Apakah harus menunggu hingga kerutan menjadi terlihat jelas?
Menurut dr. Irwan Batubara, M.Sc, Sp.DVE, seorang dermatolog, botox idealnya dilakukan sedini mungkin, yaitu sejak usia 20 hingga 35 tahun. Hal ini bertentangan dengan anggapan umum bahwa botox hanya diperuntukkan bagi orang dewasa atau lansia. Memulai prosedur botox lebih awal justru membantu mencegah munculnya kerutan yang lebih dalam di kemudian hari.
Pencegahan Kerutan dengan Botox
Dr. Irwan menjelaskan bahwa pada usia 20-an, wajah mulai menunjukkan tanda-tanda dynamic wrinkles. Kerutan jenis ini muncul akibat kontraksi otot wajah ketika seseorang menunjukkan ekspresi, seperti tersenyum, mengernyit, atau marah. Kerutan ini bersifat sementara, artinya hanya terlihat saat wajah berkontraksi.
Fungsi utama botox adalah untuk melemaskan otot-otot wajah, sehingga gerakan yang menyebabkan kerutan menjadi lebih minimal. Hal ini mencegah dynamic wrinkles berkembang menjadi static wrinkles, yaitu kerutan permanen yang tetap terlihat meskipun wajah sedang dalam keadaan rileks.
“Dynamic wrinkles masih bisa diatasi dengan botox, tetapi jika sudah menjadi static wrinkles, maka kerutan tersebut jauh lebih sulit untuk dihilangkan,” ujar dr. Irwan dalam acara Media Gathering Ristra Clinic di Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Kerutan Permanen dan Risiko Jika Botox Terlambat
Dr. Irwan menambahkan bahwa static wrinkles muncul karena kerusakan pada struktur kulit yang lebih dalam, seperti kolagen, elastin, dan skin barrier. Pada kondisi ini, botox tidak lagi cukup efektif untuk menghilangkan kerutan karena sudah melibatkan kerusakan jaringan kulit yang kompleks.
“Ketika kerutan sudah terlalu dalam, prosedur yang diperlukan bukan hanya botox, tetapi juga kombinasi dengan perawatan lain, seperti filler atau terapi laser, untuk memperbaiki struktur kulit,” jelas dr. Irwan.
Hal ini menekankan pentingnya melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Dengan memulai botox di usia muda, kerusakan lebih lanjut pada kulit dapat dicegah, sehingga proses penuaan kulit berjalan lebih lambat.
Memulai Botox dengan Bijak
Suntik botox di usia 20–35 tahun bertujuan untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas kerutan dalam jangka panjang. Prosedur ini memberikan hasil yang lebih optimal jika dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan dosis yang tepat dan sesuai kebutuhan individu.
Namun, botox bukan solusi tunggal untuk menjaga kulit tetap muda. Dr. Irwan mengingatkan bahwa menjaga kulit tetap sehat juga memerlukan perawatan sehari-hari, seperti menggunakan tabir surya, menjaga kelembapan kulit, serta mengonsumsi makanan bergizi.
“Pencegahan kerutan tidak hanya dilakukan di klinik kecantikan. Gaya hidup sehat dan perawatan kulit harian adalah bagian penting untuk mendapatkan kulit yang tetap muda dan sehat,” tambahnya.
Kesimpulan
Botox adalah pilihan yang ideal untuk mencegah munculnya kerutan, terutama jika dilakukan pada usia 20–35 tahun. Dengan memulai lebih dini, Anda dapat mencegah dynamic wrinkles berkembang menjadi static wrinkles yang sulit diatasi. Meski begitu, perawatan ini harus dilakukan secara bijak dan di bawah pengawasan dokter spesialis untuk memastikan hasil yang aman dan optimal.
Apakah Anda tertarik untuk memulai botox? Sebelum melakukannya, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menilai kebutuhan dan kondisi kulit Anda. Dengan begitu, Anda dapat menjalani perawatan kecantikan yang tepat dan menikmati hasil terbaik dalam menjaga kesehatan kulit.